Prestasi Berebekal Inovasi

Sabtu (26/04) yang lalu, pembicara pada mata kuliah Studium Generale kali itu adalah alumni Telkom University. Beliau bernama Rizky Ario. Beliau berhasil membangun perusahaan IT (start-up) bersama teman-teman satu kuliahnya. Perusahaan tersebut bernama “Dreambender”. Beliau datang kembali ke Telkom University untuk berbagi pengalamannya dalam mencapai kesuksesan dengan cara berkompetisi dan berinovasi. Berikut adalah ringkasannya.

  • Dreambender merupakan perusahaan IT di bidang sosial. Ario dan teman-temannya membuat aplikasi yang membantu para tuna netra dan tuna wicara agar dapat berkomunikasi dengan baik. Beberapa aplikasinya yang mendapatkan penghargaan, yaitu:
  1. Aksara, aplikasi ini merupakan aplikasi yang dapat membantu tuna netra untuk membaca buku. Buku fisik akan di baca oleh sebuah webcam dan ditampilkan dalam fitur text to speech dan bahasa isyarat, sehingga para tuna netra dapat membaca buku apa saja.
  2. Sparkins, yaitu aplikasi yang dapat membantu tuna netra untuk belajar huruf braille.
  3. Isara TV, yaitu sebuah aplikasi yang berisi banyak konten (seperti TV) pembelajaran bahasa isyarat. Dengan menggunakan kinect, user dapat mengikuti gerakan-gerakan yang ditampilkan.
  •  Dreambender mendapatkan 11 Penghargaan Internasional dan 5 Penghargaan Nasional atas inovasi produknya yang fokus pada bidang sosial.
  • Dalam pembuatan aplikasi bagi tuna netra, Dreambender tidak bekerja asal-asalan. Semua teori mereka dapatkan dari sumber-sumber terpercaya, salah satunya adalah belajar dari universitas yang mendalami bidang tersebut di Hongkong. Saat ini, Dreambender memiliki 22 tenaga kerja tuna netra yang ikut berpartisipasi membuat produk inovasi lainnya.
  • Sebelum memulai start-up nya, Ario selalu mengikuti kompetisi teknologi dan informasi. Dia juga aktif di berbagai himpunan dan lab. Banyak pengalaman kompetisi yang ia dapatkan. Baginya, kekalahan itu wajar dan harus mencoba lagi di kompetisi lain, jangan menyerah.
  • Macam-macam kompetisi:
  1. Harsh competition, yaitu kompetisi ketat, menang dan kalah merupakan persaingan sengit.
  2. Soft competition, yaitu kompetisi kekeluargaan, biasanya setelah menang atau kalah semua anggota kompetisi menjadi keluarga dan saling membangun.
  •  Ketika akan membuat sebuah start-up, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu:
  1. Harus memiliki passion di suatu bidang yang akan dijadikan start-up tersebut. Dengan memiliki passion yang kuat, maka kegagalan tidak akan menjadi penghalang untuk terus maju.
  2. Memiliki tim yang kuat. Tim yang kuat bukan berarti semua tim ahli dalam satu bidang. Tapi justru tim yang memiliki keahlian berbeda-beda yang lebih baik.
  3. Know yourself. Kita harus mengetahui diri kita sendiri, yaitu mengetahui apa keahlian kita, passion kita apa, dan sebagainya. Sehingga, ketika kita menjadi bagian dari suatu tim, kita dapat memberikan yang terbaik bagi tim.
  4. Menjadi leader yang menginspirasi anggotanya.

 

“A team is more than a collection of people. It is a process of give and take”.

haninurrahmi

I'm a red/maroon lover, chocolate addict. informatics, technology, and graphic design is my passion.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *